1. Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di block
seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data
yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah
buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan
mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses
secara sequential. Ada
2 teknik dasar untuk
pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
1. Metode
Silinder;
Pengalamatan berdasarkan nomor
silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack
membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2. Metode
Sektor
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage
area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan
nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh
disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan
record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.
Movable-Head
Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
3. Cara
Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk
controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk
track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan,
sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.
Read
/ write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga
menunjuk record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan
ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
ACCESS TIME
= SEEK TIME (pemindahan arm ke
cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL
DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§
Seek
Time
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§
Head
Activational Time
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§
Rotational
Delay (Lateney)
Adalah waktu
yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time
Adalah waktu
yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer.
4. Fixed - Head Disk Access
Disk
yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap
permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan
dari cylinder ke cylinder.
ACCESS
TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME + ROTATIONAL DELAY + TRANSFER TIME
Banyaknya
read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari
movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai
kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang
menggunakan movable-head disk drive.
5. Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk
suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential,
index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari
berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan
menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara
sequential).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar